--> Skip to main content
Mr Hadi Dot Com

follow us

Anti Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015

Kunci Jawab Soal UNAS 2015

Kunci Jawab Soal UNAS 2015, Anti Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015, Kabar Kunci Jawab Soal UNAS 2015 img
Kunci Jawab Soal UNAS 2015. Ujian Nasional SMP/MTs tinggal dua  minggu, tepatnya 4, 5, 6 dan 7 Mei 2015. Ada juga kabar miring Kunci Jawab Soal UNAS 2014. Setelah sebelumnya pada saat menjelang ujian nasional tingkat SMA/SMK beredar bocoran kunci jawaban UN 2015. Berikut kabar Bocoran Kunci UN 2015 ,  Mendikbud M. Nuh langsung merespons kabar peredaran kunci jawaban soal ujian nasional (unas) di Surabaya. Kemarin (5/4) mantan rektor ITS itu melihat langsung tempat penyimpanan naskah unas di Polrestabes Surabaya. Hasilnya, ruangan khusus tersebut masih tersegel dengan rapi. Seperti yang dilansir jpnn.com


Pengecekan Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015

Pengecekan itu dilakukan mendadak. Nuh ditemani Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo W.S. Saat melihat ruang penyimpanan soal unas. Rombongan tersebut hanya melihat pintu yang masih tersegel.

Kabar Kunci Jawab Soal UNAS 2014 Bocor
“Terhadap kabar yang berkembang yang mengatakan bahwa unas bocor, setiap tahun memang selalu ada. Kami akan mencari tahu dulu yang bocor itu soal ataukah jawabannya. Sebab, kebanyakan yang bocor itu jawabannya, bukan soalnya,” ujar M. Nuh setelah melakukan sidak di polrestabes.

Namun, hal tersebut telah diantisipasi dengan membuat 20 tipe soal yang berbeda dalam satu ruangan. “Sehingga kecil kemungkinan jawaban yang telah beredar itu benar,” imbuhnya.

Karena itu, Mendikbud datang untuk memastikan bahwa naskah tersebut telah diamankan dan pengamannya sudah dilakukan sesuai standard operating procedure (SOP). “Dalam melakukan pengamanan, kami pun melibatkan berbagai pihak. Seperti kepolisian, perwakilan dinas, dan perguruan tinggi,” ujarnya.

Kegiatan pengamanan dilakukan mulai dari percetakan, pendistribusian ke kabupaten kota, hingga ke masing-masing rayon. “Ketiga pihak tersebutlah yang selalu mendampingi,” terang menteri yang baru saja mantu itu.

Kunci Jawab Soal UNAS 2015

Nuh meminta siswa dan orang tua siswa untuk tidak percaya kabar mengenai kebocoran jawaban soal unas yang dihargai Rp 100 ribu-Rp 200 ribu itu. Sebab, kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, hal tersebut akan membuat siswa tidak khusyuk dalam mempersiapkan unas. Itu juga hanya akan menghabiskan uang untuk hal yang belum tentu kebenarannya.

Dia menambahkan, jika memang soal benar-benar bocor, nilai yang keluar akan 90-100. “Dari tahun ke tahun kami sudah melakukan kroscek. Tidak ada nilai unas yang murni 90, yang ada hanya 60-an,” katanya. Kecuali bila siswa memang memiliki riwayat pintar, nilai 90 bukan hal aneh. Lain halnya jika sebaliknya.

Keamanan Kunci Jawab Soal UNAS 2015
Selain pengawasan terhadap naskah soal unas, pengamanan lain dilakukan dengan mengganti metode pengawasan. Semula pengawasan dilakukan secara silang. “Sekarang bukan silang lagi, melainkan full acak,” tutur Nuh.

Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kenakalan dengan dilakukannya kerja sama antarguru maupun kepala sekolah. “Kami berharap tidak memercayai lagi kunci jawaban yang telah beredar. Apalagi, naskah unas dengan pengamanan yang seperti itu, tidak mungkin bocor,” terang Kepala Dikbud Jatim Harun. Diperlukan kerja sama antarsekolah guru, murid, dan pihak-pihak yang terkait untuk melancarkan unas yang tinggal seminggu lagi

Keywords : Kunci Jawab Soal UNAS 2015, Anti Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015, Kabar Kunci Jawab Soal UNAS 2015

Terima kasih: Anda telah membaca postingan berjudul Anti Bocoran Kunci Jawab Soal UNAS 2015 dengan kategori: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Semoga bermanfaat.
Tambahkan aplikasi Mr Hadi Dot Com di smartphone tanpa install, buka Mr Hadi Dot Com dengan browser Chrome di smartphone lalu klik ikon 3 titikdi browser kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Selanjutnya klik aplikasi Mr Hadi Dot Com dari layar utama smartphone Anda.
Buka Komentar